Trend Minggu Ini

Advertisement

Iklan 300x250

Indonesia-Australia membahas Laut China Selatan di Bali

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Australia akan dilakukan di Bali, 28 Oktober mendatang. Dalam pertemuan tersebut, rencananya dibahas beberapa isu penting bidang pengamanan maritim.

Diskon RP 100,000 Garuda & Citilink hanya di Pergi.com

Untuk masalah maritim, menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara akan membahas Laut China Selatan dan keamanan di Laut Sulu. Pernyataan ini diucapkan oleh Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup.

"Ini adalah pertemuan keempat (antara Indonesia-Australia) yang membahas mengenai politik dan keamanan," ucap Edi saat ditemui di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Jumat (14/10).

"Untuk isu maritim, akan fokus pada perkembangan di Laut China Selatan, kemudian Laut Sulu dan Sulawesi, serta masalah sandera," sambung Edi.

Edi menyebutkan, Australia ingin belajar menangani masalah sandera, makanya akan ada pembahasan mengenai keamanan di Laut Sulu dan pembebasan sandera. Selain itu, ada empat hal utama yang akan dibahas dalam kesempatan kali ini.

"Pertama pembahasan mengenai kerja sama kedua negara mendorong stabilitas di kawasan, kemudian upaya peningkatan kerja sama, lalu kerja sama dan keamanan maritim regional dalam IORA dan East Asia Summit, dan yang terakhir mengkaji kerja sama Indonesia dan Australia di Pasifik," jelasnya.

Untuk isu keamanan, kerja sama cyber security akan menjadi pembahasan dalam pertemuan ini. Bahkan, menurut Edi, akan ada cyber security dialogue.

"Isu lain yang mungkin dibahas soal launch kerja sama dalam cyber security, jadi nanti akan ada cyber security dialogue, namun saya tidak tahu apakah saat pertemuan di adopt untuk sepakat memulai dialog itu," ungkapnya.

Pertemuan 2+2 antara Indonesia-Australia kali ini merupakan pertemuan keempat. Pertemuan pertama digelar di Canberra, Australia pada 2012, kemudian yang kedua di Jakarta pada Desember 2013, lalu dilanjutkan pertemuan ketiga di Sydney pada Desember 2015.

Selain dengan Australia, Indonesia memiliki dialog 2+2 dengan Jepang juga.

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda