Trend Minggu Ini

Advertisement

Iklan 300x250

Ini yang akan terjadi jika masih nekat melakukan anal seks!

Seks melalui lubang belakang (dubur), atau dikenal dengan sebutan anal seks memang salah satu variasi yang kerap dilakukan orang saat bercinta. Akan tetapi Anda tidak perlu melakukan ini karena sangat berbahaya dan memiliki risiko tinggi.

Anal seks tentu berbeda dengan seks biasa. Karena jalan masuknya penis adalah lewat dubur, bukan vagina. Berbagai ancaman pun mengintai. Mulai dari rentan cedera pada penis, hingga terserang penyakit kelamin berbahaya!

Untuk itu, merdeka.com kali ini akan membahas tentang bahaya dari anal seks. Setelah membaca ini, Anda akan berheti berkhayal untuk melakukan anal seks dengan suami atau istri Anda. Berikut ulasannya.


Tidak seindah seperti di film
Jangan pernah tertipu dengan film yang Anda tonton! Ini yang paling penting dan harus semua orang tahu. Di film-film porno kerap kali orang melakukan seks melalui belakang. Mereka terlihat sangat keasikan. Fakta tidak demikian!

Anal seks sangat menyakitkan! Hal ini disebabkan oleh kurangnya lubrikasi pada lubang dubur, sehingga ini akan sangat terasa sakit baik dari pihak pria maupun wanita.

Merusak otot dubur
Merdeka.com - Seks lewat belakang seperti yang telah disinggung sebelumnya, sangat berbahaya. Selain menimbulkan rasa sakit, anal seks ternyata juga bisa merusak fungsi otot dubur.

Tak bisa menahan kentut
Merdeka.com - Menurut Dr. Debby Herbenick dari Men's Health, jika seseorang sering melakukan anal seks dalam jangka waktu yang lama, maka bisa saja terjadi tekanan pada dinding vagian bagian dalam. Lantas efeknya apa?

Lebih lanjut, Herbenick mengungkapkan bahwa hal tersebut akan membuat seseorang mudah buang gas alias kentut tanpa bisa ditahan. Tidak hanya kentut, buang air besar pun akan sangat sulit ditahan!

Merusak dubur
Merdeka.com - Selain otot yang rusak, dubur pun juga akan mengalami kerusakan. Organ dubur tidak akan terasa nyaman lagi. Terlebih lagi, lubang dubur sama sekali tidak direkomendasikan untuk bercinta, seperti vagina.

Rentan terhadap HIV/AIDS
Merdeka.com - Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, penetrasi di daerah dubur dapat menyebabkan luka karena tidak ada lubrikan di sana. Akibatnya, luka tersebut dapat menjadi jalan mulus untuk masuknya virus dan bakteri ke dalam pembuluh darah.

Penyakit atau virus yang masuk pun tak main-main, karena sangat rentan terkena HIV/AIDS, hepatitis, HPV, dan lain sebagainya.

Sumber : Merdeka.com 

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda